Untuk pertama kalinya, Mozilla Firefox menggantikan posisi Internet Explorer (IE) sebagai browser web terpopuler dan paling banyak digunakan di daratan Eropa. Browser serigala api ini merengkuh 38,1 persen pangsa pasar sementara IE sebesar 37,5 persen.
Nasib malang IE belum tuntas. Tak hanya persaingan antara IE dan Firefox yang menarik disimak. Perlahan-lahan Google Chrome menggerus pangsa pasarnya dari sisi lain. Bayangkan saja, saat ini browser buatan Google itu menguasai 14,6 persen dari hanya 5,1 persen di akhir tahun lalu.
"Ini merupakan pertama kalinya Internet Explorer turun tahta di salah satu kawasan utama. Ini terjadi karena Google Chrome berhasil mencuri pangsa pasar IE sementara Firefox terus mempertahankan pangsa pasar yang ada," kata Aodhan Cullen, chief executive web analytics specialist StatCounter, yang dikutip VIVAnews dari Telegraph, Rabu 5 Januari 2011
"Ini juga perlu dilihat sebagai dampak dari kesepakatan antara European Commission dan Microsoft yang menyetujui jika pengguna di Eropa diberi hak untuk memilih browser yang mereka inginkan sejak Maret tahun lalu," tandasnya.
Seperti diketahui, sejak awal 2010, Microsoft memutuskan untuk menyuguhkan opsi 12 browser Internet di luar IE pada jutaan pelanggannya di Eropa. Langkah ini ditempuh sebagai bagian kesepakatan pada Desember 2009, di mana regulator European Union menerima janji Microsoft untuk memberikan akses lebih besar pada kompetitor.
Jika IE terjungkal di Eropa, browser bawaan Windows itu masih memimpin di Amerika Utara sementara ini. IE menguasai 48,92 persen, cukup jauh di bawahnya Firefox dengan 26,7 persen, disusul Chrome 12,82 persen dan Safari 10,16 persen. (hs)
0 komentar:
Posting Komentar